6 Keadaan Yang Menciptakan Orang Menjadi Pemberi Keinginan Palsu (Php)

Pada kenyataannya, Kita pernah berhadapan dengan Pemberi keinginan palsu atau bahkan Kita sendiri pernah menjadi pemberi keinginan palsu (PHP). Dengan keadaan itu, tentu ada pihak yang pada balasannya merasa kecewa bahkan sakit hati. Harapan yang diinginkan bisa menjadi sebuah kenyataan, ternyata tidak kunjung terjadi dan hanya menyerupai akan segera terjadi. Atau yang lebih lagi, mempunyai final yang tidak sesuai keinginan. Apapun posisi Kita, sudah niscaya ada alasan Seseorang bisa menjadi Pemberi keinginan palsu atau Php.

Kaprikornus jikalau merasa belum tahu semua alasan yang menciptakan Orang menjadi tukang PHP, jangan pribadi memperlihatkan vonis jelek pada tukang PHP. Seperti biasa dan semoga tidak bosan dengan bahasa yang monoton, berikut ini keadaan yang menciptakan Orang menjadi Pemberi keinginan palsu (PHP).

Tidak tega
Anggap saja Kamu, berharap banyak terhadap Saya dan balasannya Saya menyerupai mengecewakan Kamu. Dengan tindakan yang Saya lakukan, perilaku Saya terhadap Kamu, atau bisa juga yang lebih terperinci Saya pernah berjanji sesuatu sama Kamu, namun itu tidak kunjung terjadi. Ini bisa Saya lakukan alasannya Saya tidak tega dengan Kamu. Padahal Saya bahu-membahu tidak menginginkan hal itu. Saya tidak terlalu berpikir kedepan, alasannya Saya hanya menuruti perasaan ketika ini. Tentunya perasaan tidak tega jikalau hingga Kamu merasa kecewa atau sakit hati alasannya pernyataan, perilaku dan lain sebagainya yang secara tidak pribadi memperlihatkan pada Kamu untuk tidak berharap. Kaprikornus Saya sengaja memperlihatkan beberapa hal supaya Kamu tetap merasa senang atau senang meskipun hanya dengan berharap.

Sungkan
Ini juga sama menyerupai yang sebelumnya tapi berbeda. Perjuangan yang Kamu lakukan atau mungkin pemberian, berhasil menciptakan Saya sungkan sehingga merasa tidak lezat jikalau harus menghindar, mengabaikan, dan lain sebagainya. Padahal dalam diri Saya sendiri, tidak menginginkan menjadi menyerupai Orang yang Kamu harapkan atau bisa memberikan/melakukan menyerupai yang Kamu harapkan. Kaprikornus hanya alasannya keadaan tersebut, Saya tidak bisa secara tegas mematahkan keinginan Kamu terhadap Saya.

Menikmati
Saya bahu-membahu tidak ingin menjadi yang Kamu harapkan, tapi Saya menikmati kebersamaan, kesenangan, bahkan laba yang Saya dapatkan dari Kamu. Sangat disayangkan jikalau Saya hingga kehilangan semua itu. Akan tetapi jikalau melangkah lebih jauh lagi, Saya juga tidak mau. Kaprikornus menyerupai ini saja, Saya menikmatinya. Dan dengan ini, Saya harus membiarkan Kamu terus berharap supaya Saya tetap mendapat semua ini. Jika hingga Saya mewujudkan keinginan Kamu, tentu Saya tidak nyaman dengan itu. Sebaliknya, jikalau Saya menciptakan Kamu berhenti berharap tentu Saya akan merasa rugi alasannya kehilangan semua ini.

Suka tapi
Saya bahu-membahu suka sama Kamu, tapi keadaan yang memaksa Saya untuk tidak mewujudkan keinginan Kamu. Karena seandainya Saya bisa, Saya niscaya akan mewujudkan keinginan Kamu terhadap Saya. Tapi kenyataannya Saya tidak bisa. Kamu bisa menciptakan opini ihwal keadaan yang menciptakan Saya tidak bisa meskipun bahu-membahu ingin sekali. Misalnya saja, Saya sedang menjalin kedekatan dengan Orang lain, masih mempunyai ikatan dengan Orang lain, atau bisa juga alasannya kondisi Saya yang tidak bisa mempunyai kemampuan untuk mewujudkan keinginan Kamu. Kaprikornus tolong sedikit mengerti dengan keadaan ini.

Kamu hanya sebagai
Sebenarnya Saya ingin sekali dan juga suka sama Kamu, dan Saya berharap suatu ketika nanti bisa mewujudkan keinginan Kamu, keinginan Kita. Tapi ketika ini, Saya masih berharap lebih dengan Orang lain yang tentu saja bukan Kamu. Saya akan mengakibatkan Dia prioritas utama dulu dan jikalau saja keinginan Saya dengan Dia tidak terwujud, gres kemudian Saya tiba pada Kamu. Jika saja Saya tidak memberi Kamu keinginan meskipun palsu, tentu saja Saya akan kehilangan kesempatan jikalau hingga suatu ketika keinginan Saya dengan Orang lain tidak terwujud dan Saya menyerah. Kaprikornus dalam hati kecil Saya, biarlah Kamu tetap kondusif dan bertahan untuk Saya hingga nanti Dia sudah tidak bisa memperlihatkan apa yang Saya harapkan. Saya tidak ingin Kamu berharap pada Orang lain sebelum Saya tahu kepastian relasi Saya dengan Dia.

Begini saja
Saya suka sama Kamu, tapi jujur Saya lebih suka dengan Orang lain yang ketika ini masih bersama Saya. Tapi terus terang saja, Dia sering mengecewakan Saya dan sering menciptakan keadaan Saya kosong. Sehingga Saya lebih menentukan Kamu tetap berharap supaya ketika Saya kosong ada Kamu yang tetap bisa mengisi kekosongan Saya. Kaprikornus jikalau Saya menggunakan alasan ini, Kamu akan terus jadi korban PHP (pemberi keinginan palsu).