7 Kenyataan Ihwal Gosip

Apa itu Gosip?. Gosip atau bisa juga disebut desas-desus mempunyai arti selenting informasi yang tersebar luas. Dan Gosip itu sendiri sudah menjadi belakang layar umum meskipun kebenarannya pantas untuk diragukan, atau bisa juga merupakan informasi negatif. Dari Gosip itu sendiri, sering sekali membuat dampak jelek bagi segelintir Orang bahkan suatu kelompok tertentu.

Gosip dalam masyarakat Kita, biasanya tersebar dari verbal ke mulut, atau untuk kini ini lebih sempurna tersebar dari media sosial. Didalam arti dan juga istilah gosip tersebut, madjongke.com menemukan banyak kenyataan didalamnya. Dari pemikiran sendiri, berikut ini kenyataan-kenyataan yang ada didalam "GOSIP".

Kenyataan Tentang Gosip

1. Gosip yang berawal dari dugaan kemudian diyakini sebagai sebuah kebenaran, kemudian dari dugaan tersebut disebarluaskan dan disampaikan dengan cara yang cukup meyakinkan, pada karenanya bisa menjadi belakang layar umum yang dianggap sebagai sebuah fakta.

2. Biang gosip yaitu Orang yang selalu berpikir jelek dan gampang curiga dengan sikap, perilaku, atau kegiatan yang Dia anggap tidak biasa. Padahal sesuatu yang Dia anggap tidak biasa, itu atas dasar pikiran Dia yang terlalu primitif. Sehingga Biang gosip hanya berpikir sebatas apa yang Dia ketahui, tanpa terpikirkan kemungkinan lain yang bisa saja terjadi. Dimana kemungkinan tersebut sangat banyak dari yang sudah Dia ketahui hingga hal yang belum pernah Dia ketahui sama sekali.

3. Orang yang sengaja membuatkan gosip di lingkungan sekitar dan berusaha meyakinkan Orang lain bahwa itu fakta, merupakan Orang yang mempunyai wawasan sempit. Bukan Orang yang kritis dan gampang sekali dipengaruhi oleh Orang lain. Dalam dilema yang bersifat luas, Dia gampang menjadi korban propaganda bila niat Dia dalam membuatkan bukan atas dasar iri atau benci.

4. Korban gosip biasanya tidak takut dengan gosip yang beredar bila tidak memberi dampak jelek bagi hidupnya. Dan hanya akan merasa takut sebab 2 hal. Pertama sebab gosip itu bahwasanya sebuah fakta, dan yang kedua sebab bisa memberi dampak jelek untuk jangka panjang.

5. Korban gosip bisa merasa bahagia bahkan menunjukkan bahwa gosip itu menyerupai sebuah kenyataan, bila Dia merasa besar hati dengan gosip yang beredar perihal dirinya. Bahkan bila ada rasa bangga, banyak juga yang berusaha merubah gosip tersebut menjadi sebuah fakta. Apalagi gosip tersebut bisa mendatangkan keuntungan, mendongkrak popularitas (artis), atau dalam pikiran diri sendiri bisa membuat kesan baik untuk jangka panjang.

6. Gosip sering sekali menjadi topik yang menarik sebab mempunyai kekuatan untuk memunculkan rasa ingin tau yang sangat tinggi dari para penikmatnya. Penikmat gosip akan semakin ingin tau bila opini Mereka hampir sama dengan apa yang dilihat atau diketahui perihal semua hal yang seolah menunjukkan gosip yang beredar yaitu sebuah fakta, lebih mudahnya tanda-tanda. Bukan hanya gosip dalam lingkungan masyarakat saja, Gosip artis tampaknya juga begitu.

7. Orang yang suka gosip, lebih menentukan percaya pada kabar paling jelek daripada kabar yang baik. Ini berlaku meskipun lebih banyak bukti yang mengarah pada hal baik ketika ada gosip perihal Orang sekitar.

Itu saja kenyataan perihal gosip. Hanya sebagai hiburan dan pelajaran bagi Kita, semoga tidak gampang percaya pada hal yang tidak mempunyai bukti kuat. Atau kalaupun mustahil adanya bukti, minimal ada pernyataan yang meyakinkan dari pihak korban gosip. Lebih baik lagi, tidak terjebak dalam kelompok Orang yang suka gosip. Karena mengurus hidup sendiri itu lebih penting. Dan yang niscaya sebelum membuatkan informasi angin dari Orang lain, lebih baik introspeksi diri. Seperti apa Kita dan apakah sudah lebih baik dari sebelumnya. Berpikirlah.