Kisah Nyata: Beliau Yang Kucinta Menghamili Perempuan Lain

Sangat terpukul, sakit hati dan juga sedih. Setelah sekian usang menjalin cinta, Dia justru menghamili Wanita lain. Padahal Saya sendiri tidak pernah sekalipun melaksanakan hal semacam itu dengan Dia...

... Hingga sekarang Dia selalu mengganggu Saya serta melaksanakan hal aneh. Padahal Saya sudah menikah dan punya anak...


 Padahal Saya sendiri tidak pernah sekalipun melaksanakan hal semacam itu dengan Dia Kisah Nyata: Dia Yang Kucinta Menghamili Wanita LainPerkenalkan Nama Saya Rosa. Saya Seorang Pengajar di salah satu Sekolah Menengan Atas Negeri di Kota sebelah daerah saya tinggal. Saya sudah menikah dan sudah mempunyai anak 3. Laki-laki semua dan salah satunya sudah cukup dewasa.

Awal cerita ketika Saya masih kuliah, Saya sering sekali mengerjakan kiprah kuliah di Beranda Mushola Kampus. Dari situlah awal perkenalan Saya dengan Cowok berjulukan Wawan. Awalnya tidak ada alasan apapun untuk berbicara, alasannya memang sama-sama tidak kenal. Semakin usang Kami satu rombongan semakin terbiasa bertemu. Awal basa bau hingga balasannya Dia minta nomor handphone, kedekatan mulai tercipta.

Singkat kisah Kami (Saya dan Wawan) sering sekali menghabiskan waktu bersama. Dia main ke Rumah untuk jemput Saya, pergi bersama, mengerjakan kiprah kuliah bersama, dan lain sebagainya. Yang niscaya hubungan cinta Kami wajar. Tidak ada yang asing apalagi melebihi batas. Saya benar-benar menyayangi Dia atas dasar perasaan. Sepertinya Dia juga menyerupai itu.

Dia tampak begitu baik dan Saya tidak ada pikiran curiga terhadap Dia. Dalam pikiran Saya ketika itu, Dia menyayangi Saya dengan ketulusan. Tidak terpikirkan apa yang Dia lakukan dibelakang Saya. Yang pasti, sudah tertanam dalam pikiran Saya, hubungan Kami baik-baik saja. Kami sama menyerupai remaja lainnya yang sama-sama mengikuti hasrat atas dasar perasaan.

Hubungan Kami terus berlanjut, hingga berjalan selama 3 tahun. Tiba-tiba Saya mendengar kabar Dia menghamili Orang. Tentu menyerupai tidak percaya dengan kabar yang Saya terima. Dia yang terlihat biasa saja, baik, dan penuh pengertian ternyata tega melaksanakan hal itu.

Dia sempat tiba ke Rumah Saya. Menjelaskan sambil menangis dan menyatakan bahwa Dia khilaf dan harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Dia bahkan berjanji sehabis anaknya lahir, Dia akan bercerai. Saya tidak dapat menyampaikan apa-apa selain menangis.

Sangat terpukul, sakit hati dan juga sedih. Setelah sekian usang menjalin cinta, Dia justru menghamili Wanita lain. Padahal Saya sendiri tidak pernah sekalipun melaksanakan hal semacam itu dengan Dia.

Dia balasannya menikahi Gadis Sekolah Menengan Atas yang Dia hamili. Sebelum menikah Dia sempat meminta Saya untuk menunggu hingga Dia bercerai. Dia sempat juga memperlihatkan Saya sebuah cincin. Saya hanya membisu dan tidak menjawab. Selama itu, jujur Saya masih berharap sama Dia. Tapi perceraian itu tidak pernah terjadi.

Mungkin Saya dapat dikatakan menyerupai Orang gila ketika itu. Mungkin alasannya perubahan pada perilaku Saya sehabis itu, Keluarga Saya menjodohkan Saya dengan Pria yang masih terhitung saudara. Saudara jauh tapi masih halal kalau menjadi Suami Istri. Dia Orang baik dan hingga sekarang masih setia mendampingi hidup Saya. Memberikan keturunan yang pintar-pintar dan juga tampan. Suami yang bertanggung jawab dan penuh pengertian. Dia berhasil menciptakan Saya lupa pada perasaan terhadap Wawan. Saya sudah benar-benar menyayangi Suami Saya. Dia sudah merubah hidup Saya.

Selang beberapa tahun, terdengar kabar Istri Wawan (Mantan) selingkuh. Dia bercerai dan hingga sekarang menjadi Duda. Sering sekali Dia berusaha terhubung dengan Saya. Bersamaan dengan Dia bercerai, Anak ketiga Saya lahir. Sehingga dengan kesepakatan bersama, anak Saya yang ketiga Kami beri nama sama menyerupai nama Wawan.

Hingga sekarang Dia selalu mengganggu Saya serta melaksanakan hal aneh. Padahal Saya sudah menikah dan punya anak. Segala cara Dia lakukan untuk memperlihatkan pada semua Orang bahwa Dia terkesan masih menyayangi Saya. Foto Kami berdua sering Dia upload di media sosial. Dia juga memaksa Saya untuk bertemu. Dia berjanji menyatakan ingin bertemu saja untuk sekedar mengobati rasa kangen. Tidak ada niat Dia untuk mempunyai Saya atau merusak Keluarga Saya.

Selesai

Cerita Rosa yang disusun ulang oleh penulis madjongke.com. Semoga dapat menjadi pelajaran bagi Kita untuk lebih hati-hati dalam melangkah. Tidak ada yang tidak mungkin, segala kemungkinan dapat terjadi. Kita perlu memikirkan bukan untuk meragukan tapi untuk sekedar mencari langkah antisipasi kalau hingga kemungkinan yang terpikirkan tersebut pada balasannya terjadi.
Baca Kisah lain yang lebih menyedihkan dalam kategori Kisah. Jangan lupa berbagi.

Comments

Popular posts from this blog

Ciri-Ciri Hijab Yang Syar’I