14 Fakta Perihal Persalinan Secara Caesar
Tidak banyak yang mengetahui menyerupai apa sebetulnya operasi caesar. Banyak sekali yang menganggap proses persalinan secara caesar dianggap sebagai proses yang tidak menyakitkan. Bahkan ada juga yang menganggap proses melahirkan secara caesar itu lebih gampang daripada proses melahirkan secara normal. Padahal dari fakta yang ada, tidak demikian. Karena dasar itu sebaiknya perlu diketahui fakta-fakta perihal proses melahirkan secara caesar.
14 Fakta Tentang Persalinan Secara Caesar
1. Dianggap Sepele
Bagi mereka yang sanggup melahirkan secara normal dan lancar sering menganggap caesar yakni hal yang sepele dibandingkan usaha melahirkan secara normal. Itu dikarenakan proses persalinan caesar memakai anestesi, sehingga tidak terasa menyerupai ketika melahirkan normal.
2. Penyembuhan lebih lama
Dibanding dengan persalinan normal, penyembuhan persalinan caesar butuh waktu lebih lama. Karena caesar membuka jaringan sehat dibagian perut dari kulit sampai rahim. Secara kasat mata bekas operasi caesar sembuh dalam waktu 1 minggu, tapi jaringan dibawah kulit lebih usang untuk proses penyembuhan.
3. Kemungkinan caesar kembali
Bila anak pertama caesar, kemungkinan anak ke 2 juga caesar. Disarankan bagi perempuan yang ingin melahirkan normal sehabis caesar, harus memberi jeda sekitar 5 tahun untuk kelahiran kedua. Sehingga sehabis 5 tahun bekas luka sudah kuat untuk kembali meregang ketika terjadi kontraksi pada persalinan normal.
4.Sakit pinggang berkepanjangan
Ada sebagian perempuan ketika terlalu lelah mengalami sakit pinggang yang parah sehabis caesar. Itu disebabkan dari pengaruh anestesi epidural pada proses persalinan caesar.
5.Tetap melibatkan vagina
Pada kenyataannya vagina memang bukan jalan keluar bagi bayi jikalau menjalani operasi caesar, tetapi dokter akan memperlihatkan cairan pembersih vagina sehabis melahirkan. Cairan ini diberikan lebih dari sekali jikalau diharapkan yang tujuannya untuk membersihkan semua darah yang akan bocor melalui vagina sehabis operasi caesar. Kadang perawat juga memasukkan kateter sebelum operasi melalui vagina, tetapi hal ini dilakukan sehabis anestesi yang mungkin tidak sanggup dirasakan.
6. Perut menyerupai ditarik
Saat menjalani operasi caesar kebanyakan akan mencicipi mati rasa pada perutnya. Sehingga tidak akan mencicipi sakit sedikitpun. Tapi pada keadaan tertentu, banyak yang mengaku mencicipi tarikan dan dorongan pada potongan perutnya.
7. Anda akan memerlukan pelunak feses
BAB akan menjadi sangat sulit sehabis menjalani operasi caesar. Adanya kesulitan ketika mendorong tinja. Dengan mengambil pelunak feses sehabis melahirkan akan memudahkan proses buang air besar pasca operasi. Minumlah lebih banyak air putih dan olahraga santai menyerupai berjalan-jalan ringan untuk menjaga kelancaran pencernaan.
8. Tubuh sanggup gemetaran
Setelah menjalani operasi, pasien pada umumnya akan mencicipi tulang belakangnya gemetar dan itu akan kuat pada seluruh tubuh. Tetapi beberapa orang mungkin hanya mencicipi kejang dan kaku pada kaki. Hal ini sifatnya normal dan akan reda dengan cepat sehabis beberapa jam.
9. Merasa kedinginan
Banyak sekali pasien yang melahirkan melalui operasi caesar mengeluhkan dirinya merasa kedinginan sehabis operasi dan cenderung menyalahkan suhu yang terlalu hambar di ruang operasi. Tetapi suhu ruang operasi telah diadaptasi sedemikian rupa untuk menjaga sterilitas, mencegah pembentukan kelembaban dan memerangi kolonisasi bakteri.
Rasa hambar mungkin akhir anestesi yang menciptakan pinggang ke bawah mati rasa dan juga lantaran pasien berbaring setengah telanjang selama 30 menit selama operasi. Hal ini akan segera membaik sehabis suster yang bagus memperlihatkan selimut hangat.
10. Akan ada darah yang keluar dari vagina
Pendarahan pada vagina masih akan terjadi meski telah selang beberapa hari sehabis melaksanakan operasi. Hal ini dinamakan pendarahan pospartum yang sanggup terjadi ketika dinding rahim menyembuhkan dirinya sendiri sehabis plasenta terlepas dan pembuluh darah menanggapi turunnya kadar hormon.
Selain itu, lapisan tebal yang tumbuh untuk mendukung bayi selama kehamilan akan meluruh dengan sendirinya dalam minggu-minggu sehabis proses melahirkan. Jangan terlalu mengkhawatirkan hal ini lantaran pendarahan biasanya ringan dan maksimal hanya berlangsung sekitar enam minggu.
11. Batuk dan bersin akan menyakiti perut bekas operasi
Batuk, bersin atau tertawa akan menciptakan luka operasi di perut terasa nyeri. Ambillah bantal untuk mendukung perut, hal ini sanggup membantu mencegah nyeri lantaran acara menyerupai tertawa, batuk dan bersin.
Bantal tersebut sanggup memberi tekanan kepada otot-otot perut yang dipotong ketika operasi dan membantu memerangi rasa sakit yang berasal dari kontraksi otot. Kondisi terburuk dari nyeri lantaran kontraksi otot perut ini akan berlangsung sampai seminggu sehabis melahirkan, tapi secara sedikit demi sedikit akan membaik selama beberapa ahad setelahnya.
12. Anda akan mendapat alat yang memperlihatkan pengaruh pijatan pada kaki
Setelah operasi, dokter biasanya akan membawa alat-alat yang disebut sequential compression devices (SCDs), yang bekerja untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah penggumpalan darah.
Dokter akan memasang alat tersebut pada kaki pasien ketika sedang tidur dan kaki masih mati rasa, sehingga Anda tidak perlu terkejut jikalau menemukan alat menyerupai sepatu yang sanggup memperlihatkan pengaruh pijatan pada kaki.
13. Tetap berolahraga
Olahraga yang sedang sampai berat terperinci akan menciptakan kondisi pasien operasi caesar menjadi buruk. Lakukan olahraga cukup dengan berjalan-jalan santai saja untuk menguatkan kembali tulang belakang dan otot-otot perut.
14. Meninggalkan bekas luka
Sayatan bekas operasi tentu akan meninggalkan bekas luka yang tidak akan menghilang begitu saja. Luka tersebut akan memudar lama-kelamaan seiring berjalannya waktu, tetapi Anda sanggup menerapkan salep menyerupai Mederma sehabis enam ahad semenjak operasi supaya luka lebih cepat memudar.
Jika Anda menerapkan salep tersebut lebih cepat dari enam minggu, akan mengakibatkan infeksi.
Baca juga:
8 Fakta Lucu Tentang Wanita Hamil
Contoh Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil
14 Fakta Tentang Persalinan Secara Caesar
1. Dianggap Sepele
Bagi mereka yang sanggup melahirkan secara normal dan lancar sering menganggap caesar yakni hal yang sepele dibandingkan usaha melahirkan secara normal. Itu dikarenakan proses persalinan caesar memakai anestesi, sehingga tidak terasa menyerupai ketika melahirkan normal.
2. Penyembuhan lebih lama
Dibanding dengan persalinan normal, penyembuhan persalinan caesar butuh waktu lebih lama. Karena caesar membuka jaringan sehat dibagian perut dari kulit sampai rahim. Secara kasat mata bekas operasi caesar sembuh dalam waktu 1 minggu, tapi jaringan dibawah kulit lebih usang untuk proses penyembuhan.
3. Kemungkinan caesar kembali
Bila anak pertama caesar, kemungkinan anak ke 2 juga caesar. Disarankan bagi perempuan yang ingin melahirkan normal sehabis caesar, harus memberi jeda sekitar 5 tahun untuk kelahiran kedua. Sehingga sehabis 5 tahun bekas luka sudah kuat untuk kembali meregang ketika terjadi kontraksi pada persalinan normal.
4.Sakit pinggang berkepanjangan
Ada sebagian perempuan ketika terlalu lelah mengalami sakit pinggang yang parah sehabis caesar. Itu disebabkan dari pengaruh anestesi epidural pada proses persalinan caesar.
5.Tetap melibatkan vagina
Pada kenyataannya vagina memang bukan jalan keluar bagi bayi jikalau menjalani operasi caesar, tetapi dokter akan memperlihatkan cairan pembersih vagina sehabis melahirkan. Cairan ini diberikan lebih dari sekali jikalau diharapkan yang tujuannya untuk membersihkan semua darah yang akan bocor melalui vagina sehabis operasi caesar. Kadang perawat juga memasukkan kateter sebelum operasi melalui vagina, tetapi hal ini dilakukan sehabis anestesi yang mungkin tidak sanggup dirasakan.
6. Perut menyerupai ditarik
Saat menjalani operasi caesar kebanyakan akan mencicipi mati rasa pada perutnya. Sehingga tidak akan mencicipi sakit sedikitpun. Tapi pada keadaan tertentu, banyak yang mengaku mencicipi tarikan dan dorongan pada potongan perutnya.
7. Anda akan memerlukan pelunak feses
BAB akan menjadi sangat sulit sehabis menjalani operasi caesar. Adanya kesulitan ketika mendorong tinja. Dengan mengambil pelunak feses sehabis melahirkan akan memudahkan proses buang air besar pasca operasi. Minumlah lebih banyak air putih dan olahraga santai menyerupai berjalan-jalan ringan untuk menjaga kelancaran pencernaan.
8. Tubuh sanggup gemetaran
Setelah menjalani operasi, pasien pada umumnya akan mencicipi tulang belakangnya gemetar dan itu akan kuat pada seluruh tubuh. Tetapi beberapa orang mungkin hanya mencicipi kejang dan kaku pada kaki. Hal ini sifatnya normal dan akan reda dengan cepat sehabis beberapa jam.
9. Merasa kedinginan
Banyak sekali pasien yang melahirkan melalui operasi caesar mengeluhkan dirinya merasa kedinginan sehabis operasi dan cenderung menyalahkan suhu yang terlalu hambar di ruang operasi. Tetapi suhu ruang operasi telah diadaptasi sedemikian rupa untuk menjaga sterilitas, mencegah pembentukan kelembaban dan memerangi kolonisasi bakteri.
Rasa hambar mungkin akhir anestesi yang menciptakan pinggang ke bawah mati rasa dan juga lantaran pasien berbaring setengah telanjang selama 30 menit selama operasi. Hal ini akan segera membaik sehabis suster yang bagus memperlihatkan selimut hangat.
10. Akan ada darah yang keluar dari vagina
Pendarahan pada vagina masih akan terjadi meski telah selang beberapa hari sehabis melaksanakan operasi. Hal ini dinamakan pendarahan pospartum yang sanggup terjadi ketika dinding rahim menyembuhkan dirinya sendiri sehabis plasenta terlepas dan pembuluh darah menanggapi turunnya kadar hormon.
Selain itu, lapisan tebal yang tumbuh untuk mendukung bayi selama kehamilan akan meluruh dengan sendirinya dalam minggu-minggu sehabis proses melahirkan. Jangan terlalu mengkhawatirkan hal ini lantaran pendarahan biasanya ringan dan maksimal hanya berlangsung sekitar enam minggu.
11. Batuk dan bersin akan menyakiti perut bekas operasi
Batuk, bersin atau tertawa akan menciptakan luka operasi di perut terasa nyeri. Ambillah bantal untuk mendukung perut, hal ini sanggup membantu mencegah nyeri lantaran acara menyerupai tertawa, batuk dan bersin.
Bantal tersebut sanggup memberi tekanan kepada otot-otot perut yang dipotong ketika operasi dan membantu memerangi rasa sakit yang berasal dari kontraksi otot. Kondisi terburuk dari nyeri lantaran kontraksi otot perut ini akan berlangsung sampai seminggu sehabis melahirkan, tapi secara sedikit demi sedikit akan membaik selama beberapa ahad setelahnya.
12. Anda akan mendapat alat yang memperlihatkan pengaruh pijatan pada kaki
Setelah operasi, dokter biasanya akan membawa alat-alat yang disebut sequential compression devices (SCDs), yang bekerja untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah penggumpalan darah.
Dokter akan memasang alat tersebut pada kaki pasien ketika sedang tidur dan kaki masih mati rasa, sehingga Anda tidak perlu terkejut jikalau menemukan alat menyerupai sepatu yang sanggup memperlihatkan pengaruh pijatan pada kaki.
13. Tetap berolahraga
Olahraga yang sedang sampai berat terperinci akan menciptakan kondisi pasien operasi caesar menjadi buruk. Lakukan olahraga cukup dengan berjalan-jalan santai saja untuk menguatkan kembali tulang belakang dan otot-otot perut.
14. Meninggalkan bekas luka
Sayatan bekas operasi tentu akan meninggalkan bekas luka yang tidak akan menghilang begitu saja. Luka tersebut akan memudar lama-kelamaan seiring berjalannya waktu, tetapi Anda sanggup menerapkan salep menyerupai Mederma sehabis enam ahad semenjak operasi supaya luka lebih cepat memudar.
Jika Anda menerapkan salep tersebut lebih cepat dari enam minggu, akan mengakibatkan infeksi.
Baca juga:
8 Fakta Lucu Tentang Wanita Hamil
Contoh Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil
Comments
Post a Comment