5 Kewajiban Perempuan Muslimah Terhadap Orang Tua

 kultur ketimuran semakin terkikis dan pendidikan agama sudah banyak di kesampingkan 5 Kewajiban Wanita Muslimah Terhadap Orang TuaZaman yang sudah tidak tenang lagi, kultur ketimuran semakin terkikis dan pendidikan agama sudah banyak di kesampingkan. Sudah banyak ditemui anak yang hilang sopan santun sampai kurang bimbing terhadap orang tuanya. Tidak mempunyai perilaku berbakti bahkan berani menelantarkan kedua orang tuanya yang sudah lanjut usia. Ketika orang renta kita masih muda kita dididik dan orang renta menjadi sumber pengabdian bagi anaknya. Sebetulnya walau orang renta pikun kita wajib untuk berbakti dan memuliakannya. Mereka membesarkan, dan melaksanakan banyak sekali pengorbanan. Tidak hanya dalam tenaga, waktu dan bahan saja. Akan tetapi demi anak nyawa pun rela di korbankan. Berikut kewajiban Wanita Muslimah Terhadap Orang Tua.

#1 Lemah Lembut Dalam Berbicara Pada Orang Tua
Jagalah setiap perkataan sebagai anak supaya senantiasa lemah lembut. Hindari ucapan yang bernada tinggi, apalagi kata-kata kasar. Kepada pimpinan kita sanggup berusaha santun meski terkadang hanya basa-basi saja sementara terhadap Orang Tua tidaklah sulit untuk menyerupai itu juga. Kadang kala kita menemui anak yang berkata kepada orang tuanya dengan cara berteriak-teriak, itu sangat tidak pantas dan wajib dihilangkan bila sudah jadi kebiasaan.

#2 Membantu Pekerjaan Rumah
Banyak dari Kita semua yang tidak menyadari bahwa bahwasanya masih ada pekerjaan untuk Kita di rumah terutama ketika melihat ibu yang cukup melelahkan. Sebagai perempuan yang berbakti maka patut membantu. Tidak ada salahnya untuk membantu meringankan beban orang renta tersebut. Jika pada waktu luang ada, maka pakailah untuk membantu orang tua, menyerupai mencuci piring, mengepel lantai, membersihkan rumah. Meskipun mungkin tidak setiap hari, dengan membantu, orang renta akan senang atas perhatian dan sumbangan yang sudah diberikan.

#3 Jalankan Perintah Orang Tua
Orang renta biasanya memerintahkan suatu hal kepada kita, dimana hal tersebut yang sanggup kita jalankan, maka janganlah menolak atau di tunda-tunda. Jika memang kita tidak mempunyai halangan dalam perkara tersebut, akan lebih baik bila pribadi dilakukan. Orang renta merawat kita semenjak dari lahir, semenjak masih bayi sampai berakal balig cukup akal dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Sungguh tidak pantas bagi perempuan Muslimah, bila ketika orang renta memerintahkan untuk melaksanakan suatu perkara yang sanggup dikerjakan, namun justru mencari alasan untuk mengelak dari perintah tersebut.

#4 Bersikap Sabar dan Menahan Marah
Sering kali kita mendengar ucapan dari sekian banyak orang terkait orang renta yang semakin bertambah usia, maka akan semakin ‘rewel’ perilaku mereka, menyerupai anak kecil lagi. Terkadang dipicu oleh kondisi kesehatan yang sudah tidak prima lagi, terkadang orang renta semakin renta mereka jadi lebih sensitif dan gampang marah. Dalam keadaan menyerupai ini kita harus berusaha untuk menahan diri dengan bersabar. Bahwasanya nirwana itu yakni kawasan yang salah satu ciri-ciri penghuninya yakni mereka yang sanggup menahan marah. Bayangkan bagaimana kesabaran orang renta mengasuh kita semenjak kecil sampai dewasa, sabar menghadapi kebandelan kita, sabar menasehati kita, dll. Bukankah hal wajib bila Kita membalas akal terhadap mereka.

#5 Tidak Menyia-nyiakan Kerja Keras Orang Tua
Di jaman kini ini, banyak kita temui anak yang tidak sanggup menghargai usaha dan kerja keras orang tuanya dalam menafkahi mereka, menyekolahkan mereka, dan hal yang semisalnya yang notabene usaha tersebut yakni untuk menciptakan kita menjadi lebih baik. Semisal bentuk tidak menghargai usaha dan kerja keras orang renta adalah: absen sekolah, menghambur-hamburkan uang pemberian orang tua, malas belajar, menjual warisan untuk kesenangan, dan perilaku negatif lainnya yang dilakukan seorang anak. Hindari hal itu dan bayangkan juga hargai Orang Tua dalam mendapat semua itu. Ditulis oleh Malik.

Comments

Popular posts from this blog

Ciri-Ciri Hijab Yang Syar’I