Wanita Muslimah, Ini Ia 5 Ciri Calon Suami Yang Baik

Ini Dia Ciri-Ciri Calon Suami yang Baik – Halo para wanita, bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja ya. Nah, mungkin bagi Kamu para pembaca artikel ini sudah berumur sekitar 25 tahunan atau lebih, mulai berpikir untuk mencari calon Suami. Akan tetapi untuk ketika ini sangat sulit untuk menemukan calon imam yang baik.

Sehingga oleh pemilik madjongke.com, Saya diperkenankan membuatkan artikel perihal ciri suami yang baik berdasarkan Islam. Artikel ini Saya tulis untuk Kamu para perempuan yang akan atau yang ingin menikah dan sedang mencari calon suami yang sempurna tentunya.

Hanya sekedar memberikan dan Kamu sanggup mencari aneka macam rujukan perihal ciri-ciri laki-laki yang baik di internet atau bertanya kepada para Ustadz atau para Ulama supaya tak ada salah paham. Oke yuk mari pribadi saja kita bahas, ini beliau aneka macam ciri-ciri calon suami yang baik.

1. Memiliki Ilmu Agama yang Baik
Memiliki ilmu agama yang baik dan manis merupakan salah satu ciri-ciri calon suami yang baik dan ini sangat penting untuk membimbing Kamu sebagai seorang calon istri untuk menjadi lebih baik lagi, Insya Allah. Bagaimana caranya melihat orang apakah beliau mempunyai ilmu agama yang baik? Saya sendiri tidak sanggup memperlihatkan kepastian, sebab ibadah menyerupai zakat atau infaq itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi, sehingga sulit untuk kita melihatnya.

Namun tandanya sanggup terlihat jelas. Bila orang tersebut mempunyai kepribadian yang baik menyerupai santun, sopan, rajin bekerja keras serta mengedepankan syariat-syariat Islam, maka tentunya mungkin orang atau laki-laki tersebut mempunyai ilmu agama yang baik dan bagus. Tentunya Calon imam yang baik akan mengamalkan apa yang Dia pelajari selama ini.

2. Berasal Dari Keluarga yang Bagus
Yang selanjutnya ialah si laki-laki ini berasal dari keluarga yang bagus. Maksudnya bagus?. Maksudnya menyerupai ini, keluarga dari si calon suami yang ingin Kamu pilih tersebut mempunyai sifat dan prinsip yang sesuai dengan syari’at Islam dan selalu mengedepankan fatwa Allah SWT dan sunnah Nabi Muhammad SAW. Kenapa begitu? Karena mungkin keluarga tersebut beranggapan bahwa mengikuti fatwa Allah SWT(Al-Qur’an) dan sunnah Nabi Muhammad SAW merupakan hal yang baik dan manis untuk membina sebuah keluarga supaya lebih baik lagi.

Bila si calon laki-laki berasal dari keluarga yang menyerupai ini, maka Insya Allah si calon laki-laki tersebut juga mempunyai kepribadian yang manis menyerupai para keluarganya. Budaya baik sudah tertanam dalam Keluarganya tersebut yang secara otomatis menciptakan perilaku Dia manis didalam lingkungan keluarga.

3. Memiliki Pekerjaan Halal
Yang selanjutnya tentu si calon suami mempunyai pekerjaan Halal. Ingat, jangan lihat penghasilan si suami, kenapa? Karena rejeki itu hanya Allah SWT yang menentukan. Apapun pekerjaannya, asalkan pekerjaan tersebut mempunyai nilai halal, maka Insya Allah hasil atau rejeki yang di dapatkan dari pekerjaan tersebut akan berkah.

Ingat, jangan mengedepankan kuantitas, namun Kamu harus mementingkan sumber dari uang atau hasil pekerjaan tersebut, apakah haram atau halal. Bila haram, menyerupai mempunyai pekerjaan menjadi seorang yang menjajakan kredit berbunga yang jelas-jelas hal tersebut riba. Carilah calon suami yang mempunyai pekerjaan yang halal, walau pun pekerjaan tersebut merupakan tukang supir atau tukang becak, yang terpenting ialah halal. Jika sanggup lebih teliti, dalam pekerjaan itu bukan hanya terlihat halal tapi memang benar-benar halal. Makara tidak ada unsur kebohongan, kecurangan, manipulasi, serta merugikan pihak tertentu.

4. Tegas Namun Lemah Lembut
Yang selanjutnya ialah mempunyai perilaku tegas layaknya seorang pemimpin dan sekaligus juga mempunyai perilaku lemah lembut kepada sang perempuan dan calon anak-anaknya kelak. Perlu diketahui, bahwa seorang suami yang tegas itu perlu berdasarkan Saya, sebab sifat tersebut akan digunakan untuk memperingatkan Kamu atau bawah umur Kamu dan si calon nanti kelak. Sehingga Dia sanggup mengarahkan menuju jalan benar jikalau salah satu Orang yang Dia sayang berpotensi melaksanakan kesalahan yang keluar dari fatwa agama.

5. Dia menghindari sentuhan fisik dari lawan jenis.
Menghindari sentuhan fisik dari lawan jenis dan ini berlaku meskipun sudah ada penguatan hubungan sebelum menikah. Dia tidak melaksanakan itu sebab tahu bahwa itu tidak boleh dalam fatwa agama dan hanya diperbolehkan sehabis menikah.

Baiklah sekian dulu artikel ini ya. Ingat, isi artikel ini murni opini sang penulis, dan Isnya Allah berguna. Nah, dengan ciri calon suami yang baik diatas, kira-kira masih adakah Laki-laki menyerupai ini?. Ditulis oleh Malik.